Minggu, 18 Oktober 2009

Keajaiban Shalawat Dapat Membuat Kaya


Disebutkan di dalam kitab Irsyadul Ibad bahwasanya ada seorang pedagang kaya raya meninggal dunia. Ia mempunyai warisan harta, dua anak lelaki dan tiga helai rambut Rasulullah. Lalu dua anak lelakinya itu membagi harta warisan menjadi dua bagian, juga masing-masing mendapat satu helai rambut Rasulullah. Tinggal satu helai rambut yaang tidak bisa dibagi.

Kemudian saudara tertua mengusulkan agar sehelai rambut Rasullullah yang tinggal satu di potong menjadi dua bagian. Namun usulan ini ditentang oleh adiknya, ia tidak setuju jika rambut Rasulullah itu dipotong karena demi menghormati beliau.

Saudaranya yang besar kemudian berkata:"Maukah kamu mengambil ketiga rambut Rasulullah ini, namun semua harta peninggalan ayah menjadi milikku dan kamu tak mendapat harta sedikitpun"

Usulan kakaknya ini diterima oleh sang adik dengan senang hati, seraya berkata :"Aku setuju, boleh kakak mengambil seluruh harta peninggalan ayah, aku cukup mendapatkan tiga helai rambut Rasulullah.

Kemudian saudara yang kecil itu meletakkan tiga rambut Rasulullah disakunya. Suatu saat rambut tersebut dikeluarkan dan dilihatnya, lalu ia baca shalawat. Hal ini ia lakukan secara terus-menerus.

Dalam waktu yang relatif pendek, sedikit demi sedikit harta yang dimilikinya mulai bertambah banyak,akhirnya, ia menjadi orang kaya raya. Sedangkan harta yang dimiliki kakaknya lambat laun habis dan berubah menjadi orang miskin.

Ketika saudara yang kecil itu meninggal dunia, maka ada sebagian orang-orang shalih bermimpi bertemu dia yang berdiri di samping Rasulullah, lalu Rasulullah berkata kepada orang shalih yang bermimpi itu:"Katakanlah kepada orang banyak: Barang siapa yang punya hajat kepada Allah, hendaknya datang ke kuburan Fulan dan mengadukan keperluannya kepada Allah.

Akhirnya banyak orang yang datang ke makamnya, sampai orang-orang yang naik kendaraanpun turun, lantas berjalan kaki bila melewati makam saudara yang kecil tadi, demi menghormati kemuliaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar